Kamis, 29 Juli 2010

Sistem Equal Learning Membuat Sekolah Jadi Tempat Yang Nyaman

suarasurabaya.net| Sistem pembelajaran setara (equal learning) sebaiknya diterapkan agar sekolah menjadi tempat belajar yang nyaman buat siswa. Ini juga akan menghindarkan siswa dari aktivitas negatif yang dapat mengganggu kegiatan belajar mengajarnya.

ISA ANSHORI Ketua II Dewan Pendidikan Surabaya bicara soal sistem pendidikan sekolah yang cenderung ’memenjarakan’ siswa sehingga rasa tidak nyaman muncul tatkala belajar di sekolah hingga muncullah kasus seperti di SMAN 12 Surabaya dimana seorang siswi kelas X hamil di luar nikah, membunuh anaknya, dan membuang mayat bayinya di kamar mandi sekolahnya.

Dari penelitian yang pernah ia lakukan selama enam bulan mulai Januari 2010 lalu di SMPN 15 Jl. Kedung Cowek, ternyata sistem equal learning mampu memotivasi, sekaligus meningkatkan prestasi belajar siswa.

Dalam 4 kelas yang diteliti, ISA memperlakukan 2 kelas dengan sistem equal learning dimana masing-masing kelas terdiri dari 40 anak dibagi dalam 6-7 kelompok. Mereka dimintai pendapat tentang proses belajar dan materi pembelajaran yang diinginkan.

Kemudian masing-masing kelompok saling membagikan materi dengan caranya masing-masing. Evaluasi dilakukan dengan parameter yang mereka buat sendiri. ”Sistem ini membuat siswa lebih bertanggungjawab karena mereka yang memilih sendiri materi dan sistem penilaiannya,” katanya.

Hasilnya, 2 kelas yang diberi perlakuan equal learning ternyata alami loncatan motivasi dan prestasi belajar yang luar biasa. Untuk indikator motivasi, siswa punya inisiatif lebih signifikan untuk lebih kreatif. Sedangkan prestasi belajar, dari 80-an siswa yang mendapat perlakuan, hanya 2-3 siswa saja yang prestasinya datar.

Ini artinya, kata ISA, saat siswa diberi peluang untuk terlibat dalam proses belajar mengajar, maka sekolah menjadi tempat yang nyaman untuk menuntut ilmu. Motivasi mereka meningkat, prestasi pun terdongkrak.(edy)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar