Kamis, 29 Juli 2010

Orangtua Murid Arahkan Anaknya Ke SMK Negeri

MEDAN (Berita) : Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Bidang Keahlian Bisnis Manajemen dan Pariwisata di Kota Medan menjaring siswa baru untuk sekolah pagi dan sore. Keputusan ini mendapat sambutan hangat masyarakat, meskipun sebagian mengeluhkan harus sekolah sore.

“Saya bangga anak saya lulus meskipun harus sekolah sore yang penting bisa sekolah di negeri,” kata Marwan yang anaknya lulus di SMK Negeri 1 Sindoro, program keahlian pemasaran usai melihat pengumuman di SMK Negeri 1 Sindoro, Jalan Sindoro Medan, Rabu (7/7).

Di SMK Sindoro, siswa yang diterima mencapai 470 orang terdiri dari bidang keahlian Akuntansi 156 orang, Administrasi Perkantoran, 158 orang, Usaha Perjalanan Wisata 78 orang, dan Pemasaran 78 orang. Sedangkan yang mendaftar mencapai seribuan.
“Tingginya minat masyarakat masuk SMK membuat Dinas Pendidikan Kota Medan menerima siswa baru untuk sekolah pagi dan siang,” kata salah seorang guru di SMK Negeri 1 Medan .

Selain di SMK Negeri 1 Medan , PSB yang menjaring siswa baru untuk sekolah pagi dan siang dilakukan SMK Negeri 6 Medan. Melalui papan pengumuman siswa baru yang diterima ada dua sekolah pagi dan siang.

Program keahlian perkantoran pagi hari 76 orang, sedangkan yang siang, 40 orang, bidang keahlian perkantoran 77 orang, siang hari 80 orang, administrasi perkantoran pagi hari 77 orang, untuk siang hari 120 orang.

Sementara, di SMK bidang keahlian teknik penerimaan siswa baru seperti biasa hanya untuk siswa yang sekolah pagi. Di SMK Negeri 4, Jalan Sei Kera Medan membuka bidang keahilan mesin otomotif, audio video dan las pabrikasi. Pada jurusan Las Pabrikasi siswa yang mendaftar diterima, bahkan pendaftaran diperpanjang untuk memenuhi kuota.

Namun, sejumlah orangtua yang anaknya tidak lulus bidang keahlian Mesin Otomotif tidak mau memindahkan anaknya ke las pabrikasi. “Anak saya sudah saya tawari tapi tidak mau. Dia memilih sekolah di swasta untuk jurusan mesin otomotif,” kata Jaharnisah, penduduk Belawan.

Pantuan di sejumlah sekolah, pengumuman PSB di SMK dan PSB melalui tes tertulis di SMP dan SMA berjalan lancar. Kepala SMA Negeri 7 Medan, Drs M Abdu Siregar mengaku semua siswa yang dinyatakan lulus tes tertulis dan psikolastik merupakan siswa yang berprestasi dan diumumkan berdasarkan ranking. (don)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar