INILAH.COM, Jakarta - Nasib kepala sekolah SDN Bambu Apus 04, Jakarta Timur, Rotua Siregar, yang diduga menyelewengkan dana Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) dan Biaya Operasional Sekolah (BOS ) akan ditentukan oleh Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta sebelum Ramadhan.
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta, Taufik Yudi Mulyanto, mengatakan, dugaan penyelewengan oleh Rotua Siregar perhatian Disdik DKI Jakarta. “Kami sudah melakukan penyidikan terhadap tuduhan tersebut. Hanya saja kami membutuhkan waktu cukup lama untuk menentukan langkah administratif agar tidak ada keputusan yang tidak sesuai aturan,” kata Taufik di Jakarta, Jumat (29/7/2011).
Proses evaluasi keberadaan sekolah dan Kepsek SDN Bambu Apus 04 tetap dilakukan. Dalam waktu dekat ini, pihaknya akan mengambil keputusan yang tegas dan keputusan tersebut tetap dalam kerangka pendidikan. "Sebelum awal Agustus sudah ada keputusan,” ujar Taufik.
Taufik enggan menyebutkan isi keputusan yang akan diambil Disdik tersebut, apakah termasuk meluluskan permintaan sebagian orang tua murid, yakni memutasi Rotua. "Pengambilan keputusan harus dilakukan dengan cermat, berdasarkan hasil penyidikan yang telah dilakukan," jelasnya.
Kasus ini berawal dari dugaan penyelewangan dana BOP dan BOS yang dilakukan oleh Rotua. Penyelewengan tersebut berbuntut aksi oleh orang tua murid dan anak didik. Antara lain unjuk rasa dan aksi segel sekolah. Mereka menuntut, Rotua segera diganti dan dimutasi. [tjs]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar