Surabaya - Banyak cara dilakukan untuk mengisi Ramadan dengan kegiatan sosial. Salah satunya berbagi kecerian dengan para dhuafa. Hal seperti ini yang dilakukan murid-murid Nurul Fikri Islamic Education Center.
Sejak pukul 07.00 WIB, sebanyak 157 siswa Kelompok Bermain dan TK ini konvoi menggunakan kereta kukuruyuk menuju Balai Desa Ngares Rejo. Rombongan murid juga turut menyambangi Desa Cangkringsari Kecamatan Sukodono untuk silaturrahmi. Para murid pun disambut hangat Kepala Desa dan para perangkatnya.
Bersama perangkat desa, pasukan ungu yang dibagi menjadi kelompok kecil-kecil meluncur menuju 60 rumah penduduk yang sebelumnya sudah disurvei panitia.
Satu kelompok terdiri dari 4-5 anak membawa bingkisan paket sembako berupa gula, minyak, biskuit kaleng dan lain-lain, yang berasal dari para siswa yang sangat antusias mengumpulkan dari sekolah dan partisipasi dari para donatur. Tidak hanya itu, mereka juga memberikan uang saku sejumlah Rp 100 ribu.
"Kegiatan ini sekaligus untukmengasah rasa empati anak-anak didik kami. Anak-anak diajak melihat secara langsung kondisi masyarakat yang masih membutuhkan uluran tangan kita," kata Muammal Jasin, Kepala SD IT Nurul Fikri mengatakan, acara peduli Nurul fikri pada siaran persnya kepada detiksurabaya.com, Sabtu (20/8/2011)
Keceriaan wajah-wajah para dhuafa dan yatim piatu menjadi kebahagiaan tersendiri bagi para siswa. Bagaimana tidak, siswa-siswi ini diajak blusukan ke 3 dusun yang ada di Desa Ngares Rejo.
Para siswa seakan diajak berpetualang dengan masing-masing kelompok yang berpencar. Siswa kelompok bermain menuju Dusun Dukuh dan Ngares. Sementara siswa TK menuju Dusun Patarlor.
Tidak hanya berbagi parcel lebaran, siswa-siswi yang berkostum pramuka menggelar bazaar barbeku (barang bekas berkualitas) mulai dari baju, sepatu, tas, alat elektronik. Barang-barang tersebut dijual antara Rp 1.000 sampai Rp 3.000. Semua uang hasil penjualan diserahkan panitia ke panti asuhan.
(nrm/fat)
sumber: detik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar